Senin, 21 November 2011

Cara menghilangkan virus



Virus, semua pengguna komputer pasti tahu arti dari virus bahkan mungkin semua pengguna komputer pernah mengalami kenangan pahit dengan virus. Perkembangan Virus komputer seiring sejalan dengan perkembangan komputer itu sendiri. Semakin canggih komputer maka semakin canggih pula virus yang nantinya muncul. Berikut adalah tips sederhana untuk mengatasi gangguan akibat virus.

Tidak ada satupun anti virus (AV) yang dapat mendeteksi semua jenis virus. Kenyataannya adalah hampir semua anti virus harus menunggu virus itu muncul sehingga ditemukan cara baru untuk mengatasinya. Kalau anda mendapatkan serangan virus, bukan berarti anti virus yang terpasang di komputer anda tidak bekerja atau tidak ampuh. Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab mengapa anti virus tersebut tidak mampu mencegah virus itu masuk sebelum menginfeksi komputer. Berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi infeksi virus pada komputer anda. Jika computer anda sudah terinstal sebuah program AV maka maka jalankan langkah ke 2. Jika komputer anda tidak mempunyai program AV maka ikuti langkah pertama.

1. Saya tidak punya Anti Virus dan tidak ingin membelinya

Anda adalah tipe kebanyakan orang yang seperti saya juga, mengapa harus membeli jika ada yang gratis? Ada dua buah dari sejumlah antivirus gratisan yang cukup bagus yakni AVG dan Avast, kedua AV tersebut dapat didownload gratis pada situs mereka. Cukup ketikkan “free AVG” atau “free Avast” pada situs pencarian google dan anda pasti dengan mudah menemukannya. Anda bisa mendownload serta menginstall salah satu dari kedua AV tersebut secara gratis. Saat AV tersebut sudah terinstall anda tinggal melakukan scan pada komputer, hapus virus yang terdeteksi, restart komputer dan disarankan scan ulang sebanyak 2 atau 3 kali untuk memastikan bahwa tidak ada lagi virus yang bisa terdeteksi masih ada di komputer.

2. Saya mempunyai program AV yang terinstall, kemudian apa yang harus dilakukan?

Apakah program AV anda ter-update? Varian virus baru terus bermunculan setiap saat dan anda harus yakin bahwa AV anda sudah ter-update agar dapat mengenali virus-virus baru. Untuk melakukan update biasanya sebuah program AV akan otomatis memberitahu kita bahwa data yang ada perlu di-update dan anda tinggal mengikuti semua prosedur yang tampak di layar komputer. Apabila anda menginstall sebuah AV bawaan dari pembelian komputer anda atau mendapatkannya dari CD teman anda dan tidak memberi tahukan secara otomatis bahwa database AV perlu di-update, kemungkinan program AV tersebut adalah versi Trial yang biasanya hanya aktif selama 90 hari. Apabila anda mengalami kasus tersebut sehingga tidak bisa melakukan update maka saya sarankan untuk memakai cara pada langkah pertama di atas yaitu menginstall sebuah program AV versi gratisan. 


Sumber: http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/07/cara-menghilangkan-virus.html
Baca Selengkapnya.. "Cara menghilangkan virus"

Permasalahan Booting Windows XP



Banyak pengguna computer umumnya mengalami masalah booting pada Windows XP. Hal itu sebagian besar disebabkan Windows yang corrupt. Dalam kasus seperti ini, semua tampak normal pada saat computer dinyalakan tetapi pada saat booting Windows tidak berjalan dengan normal. Ada beberapa tahapan dasar untuk mengatasi masalah booting pada Windows. Berikut adalah tahapan-tahapan dasar untuk mengatasi masalah dalam kasus booting Windows XP:

A. Windows Startup Disk

Untuk metode ini sebelumnya kita perlu membuat Windows startup disk. Langkah-langkah untuk membuat Windows startup disk adalah sebagai berikut :

1. Masukan Floppy disk 3½ kemudian Double click pada ikon "My Computer" di Desktop.
2. Click pada ikon 3½ Floppy (A:) cukup sekali click pada ikon tersebut.
3. Kemudian Click “File” yang terdapat pada bagian area tool bar atas.
4. Setelah tampil menu pull down pilih “format”
5. Beri tanda centang pada kotak yang bertuliskan “Create an MS-DOS startup disk” pada bagian bawah layar.
6. Kemudian klik tombol "Start" untuk mulai membuat Startup Disk.
7. Windows akan menampilkan peringatan “Formatting erase all data or your disk”. Klik "OK" untuk melanjutkan.
8. Windows kemudian akan menampilkan indikator progress dari proses tersebut dan tunggu sampai selesai.
9. Saat proses telah indicator progress menunjukkan 100% maka System Startup Disk telah selesai.
10. Klik “OK” pada dialog box yang mengatakan bahwa proses telah selesai.
11. Simpanlah disket tersebut di tempat yang aman.

Masukkan disket Windows startup yang telah kita buat tadi ke dalam floppy drive tekan [Ctrl] [Alt] [Del] secara bersama untuk reboot komputer. Saat kita menggunakan system booting dari Windows startup disk, komputer akan mem-bypass partisi yang aktif dan boot file pada harddisk dan mencoba untuk memulai Windows XP dengan normal.

B. Last Known Good Configuration

Fitur ini memungkinkan anda untuk membatalkan semua perubahan pada registry key yang mungkin menjadi penyebab masalah ini. Last Known Good Configuration untuk mengembalikan semua setting registry key yang terakhir kali digunakan dan berhasil menjalankan windows dengan normal.

C. System Restore

System Restore adalah system recovery total yang akan mengembalikan semua setting ke saat kondisi komputer tersebut berjalan dengan normal. System Restore mengambil "snapshots" dari sistem file dan beberapa program file serta setting registry dan menyimpan semua informasi ini sebagai Restore poin. Kita bisa memilih Restore Poin kepada waktu atau tanggal yang menurut kita computer tersebut tidak mengalami gangguan. System ini akan menghapus semua program yang anda install sesudah waktu restore poin yang kita pilih namun tidak menghapus data apapun yang telah kita simpan.

D. Recovery Console
Recovery Console dapat diakses melalui CD instalasi Windows Hal ini berguna untuk memperbaiki atau mengganti file penting sistem operasi. Bila file-file ini tidak bekerja seperti seharusnya, Windows kadang-kadang tidak dapat startup sama sekali. Dalam kasus ini, anda bisa memulai Recovery Console untuk mengembalikan file-file yang rusak atau hilang tersebut.

E. Memperbaiki Corrupt Boot.INI

Kita dapat memperbaiki ”Boot.ini” yang corrupt menggunakan perintah "bootcfg / rboot". Saat Windows meminta 'OS Load Options', masukkan ' / fastdetect '. Windows akan memeriksa hardware anda dan kemudian akan membuat file “boot.ini” baru sesuai dengan data konfigurasi hardware terakhir.

Dari semua tahapan di atas, sekarang kita mengetahui bahwa sebenarnya masalah booting pada Windows XP dapat kita perbaiki dengan mengetahui langkah-langkah yang tepat. Selamat Mencoba!


Sumber: http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/07/permasalahan-booting-windows-xp.html
Baca Selengkapnya.. "Permasalahan Booting Windows XP"

Langkah Sederhana Mempercepat Komputer




Ikuti langkah-langkah berikut sederhana yang akan disampaikan di bawah dan hasilnya anda akan memiliki computer yang lebih cepat dan juga lebih handal dari sebelumnya.

Tip 1 :

Tekan start->run dan ketik msconfig kemudian Enter.
Pilih tab startup. Disana anda bisa melihat daftar program-program yang otomatis dijalankan pada saat computer mulai aktif. Program-program inilah yang kadang memperlambat proses booting computer. Pilihlah program yang benar-benar anda butuhkan pada saat computer dijalankan dan buang semua program yang tidak diperlukan pada saat start up misalnya MS-Office, Mesenger, Adobe dan sebagainya. Namun ingatlah jangan membuang program antivirus karena program tersebut dibutuhkan berjalan otomatis pada saat computer dijalankan.
Restart Komputer dan rasakan bahwa computer anda sekarang berjalan lebih cepat.

Tip 2:

Salah satu fitur dalam Microsoft Windows XP adalah kemampuan untuk melakukan defragment boot. Proses ini mengatur masing-masing boot secara berdampingan dan efek dari proses ini akan mempercepat booting komputer. Secara default fitur ini aktif, namun pada beberapa kasus fitur itu tidak aktif, jadi di bawah ini adalah informasi tentang bagaimana untuk mengaktifkannya:

Klik Start Menu pilih Run

Ketik regedit dan klik ok

Pilih "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction"

Pilih "Enable" dari daftar yang ada di sebelah kanan
Klik kanan dan pada pilih "Modify"

Rubah value menjadi Y .

Reboot computer.

Tip 3:

Menon-aktifkan Indexing Services

Indexing Services adalah sebuah program kecil yang menggunakan sejumlah besar kapasitas RAM dan kadang sering menimbulkan bunyi (noise) yang cukup keras. Sistem ini melakukan indeks dan melakukan update terhadap semua file yang ada dalam computer. Hal ini dilakukan oleh program tersebut agar saat anda melakukan suatu pencarian dalam computer maka akan dapat dilakukan dengan cepat melalui daftar indeks. Sistem ini dapat dikatakan tidak berguna walaupun anda selalu melakukan pencarian file dalam computer karena itu dapat di-non-aktifkan. Berikut langkah untuk melakukan hal tersebut:

1. Klik Start Menu

2. Klik Settings

3. Klik Control Panel

4. Klik ganda pada Add/Remove Programs

5. Klik Add/Remove Window Components

6. Hilangkan pilihan (Uncheck) Indexing services

7. Click Next

Langkah-langkah di atas adalah langkah yang ssangat sederhana namun membawa perbedaan yang cukup dapat kita rasakan dalam hal mendongkrak kecepatan computer kita. Mudah-mudahn bermanfaat.



Sumber: http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/07/langkah-sederhana-mempercepat-komputer.html
Baca Selengkapnya.. "Langkah Sederhana Mempercepat Komputer"

Troubleshooting Motherboard



Troubleshooting adalah proses pencarian kerusakan, mecari hal yang menjadi penyebab kerusakan, menemukan solusi atas kerusakan tersebut dan melakukan pemeriksaan ulang apakah cara tersebut sudah menyelesaikan masalah yang timbul. Ada beberapa langkah yang perlu dipersiapkan sebelum memperbaiki kerusakan pada motherboard. Sebelum memulai proses tersebut pastikan bahwa masalah yang timbul bukan karena perubahan pada setting windows atau BIOS dan bukan pula karena aktivitas virus atau spyware.


Motherboard adalah tulang punggung sebuah sistem komputer, semua komponen dalam komputer tergantung kepada kinerja motherboard agar dapat berfungsi dengan optimal. Motherboard menghubungkan semua komponen dalam komputer dan mengatur semua fungsi dari semua komponen tersebut. Tanda umum motherboard rusak adalah komputer tidak mau melakukan proses booting, tidak bisa masuk ke menu BIOS, system sama sekali hang, dan semua komponen komputer tidak berjalan dengan normal.

Apabila semua komponen atau perangkat komputer yang terhubung kepada sebuah motherboard menjadi tidak berfungsi maka motherboard tersebut harus diperiksa terlebih dahulu sebelum diganti dengan yang baru. Langkah pertama adalah dengan memeriksa seluruh koneksi kabel yang terhubung kepada motherboard apakah seluruh kabel tersebut sudah terhubung dengan baik, apakah kipas (fan) burputar pada putaran yang optimal dan baterai BIOS masih berfungsi dengan normal.

Apabila koneksi kabel tidak terhubung dengan baik maka motherboard tidak akan dapat berfungsi, contohnya adalah pada tipe motherboard yang lama kita bisa menghubungkan kabel IDE dengan arah yang salah, oleh karena itu harus benar-benar dipastikan bahwa seluruh sambungan kabel telah terhubung dengan sempurna.

Kipas (fan) yang tidak bekerja juga menjadi penyebab masalah pada motherboard. Kipas yang sudah terlalu lama tidak mampu berputar dengan optimal sehingga tidak mampu mendinginkan CPU dan apabila suhu dalam CPU mencapai batas tertentu maka secara otomatis motherboard akan mematikan sistem. Lakukan juga pengecekan bagian belakang motherboard apakah ada tanda bekas komponen yang terbakar, bila ada bekas tanda salah satu komponen yang terbakar maka motherboard tersebut tidak dapat digunakan lagi.

Masalah lain yang menjadi penyebab tidak berfungsinya motherboard adalah rusaknya SMPS (Switch Mode Power Supply). Kita bisa memeriksa kondisi power supply dengan dua cara. Pertama menggunakan ssemacam software bawaan motherboard, misalnya ASUS PC Probe (untuk motherboard ASUS) yang akan memberikan data rinci tentang kondisi supply tegangan kepada motherboard. Yang kedua adalah anda bisa menukar sementara Power Supply dengan unit dari komputer lain yang kondisinya bagus.

Apabila anda bisa menukar sebuah motherboard dari komputer lain maka hal itu bisa dicoba dipasang di komputer kita, apabila komputer kita bekerja dengan normal setelah diganti dengan motherboard dari komputer yang lain maka anda membutuhkan sebuah motherboard baru untuk mengganti yang rusak.


Sumber: http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/07/troubleshooting-motherboard.html
Baca Selengkapnya.. "Troubleshooting Motherboard"

Memperbaiki laptop yang terkena air




Laptop adalah salah satu perangkat elektronik yang paling berharga yang memungkinkan anda untuk bekerja, bermain dan banyak hal lainnya. Oleh karena itu laptop harus diperlakukan dengan hati-hati. Kadang-kadang laptop yang terkena air mungkin masih bisa menyala tanpa memperlihatkan tanda adanya kerusakan, namun seharusnya laptop yang terkena air jangan dinyalakan apabila anda belum yakin benar bahwa bagian internal atau komponen laptop yang belum benar-beanr kering. Jika anda mencoba untuk menyalakan sebuah laptop yang basah, komponen internal dari sistem akan rusak ketika dialiri arus listrik. Laptop yang terkena air juga dapat menimbulkan kerusakan pada baterai akibat adanya hubungan pendek.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan bila laptop anda terkena air atau cairan lainnya :

1. Apabila saat terkena air laptop terkoneksi dengan sumbel listrik (PLN) maka segeralah cabut kabel power dan lepaskan baterai laptop segera. Cara melepas baterainya adalah dengan membuka pengunci dan melepaskan baterai sesuai dengan petunjuk yang ada pada bagian belakang laptop. Jangan lupa cabut dulu kabel power dari sumber listrik PLN.

2. Lepaskan semua device yang terhubung dengan laptop dan dengan hati-hati gunakan lap untuk menyeka semua bagian yang terkena air hingga air terserap seluruhnya.

3. Bila laptop anda sudah habis masa garansinya, anda bisa melepaskan komponen-komponen seperti RAM, konektor layar, hard disk dsb. Sebelum anda melakukan hal ini pastikan terlebih dahulu bahwa anda mengetahui informasi cara membongkar komponen dari website laptop anda. Bila anda tidak yakin dapat melakukannya maka jangan sekali-kali melakukan tindakan ini. Keringkan setiap komponen yang basah dengan lap kering atau bisa juga kita mengeringkannya dengan menaruhnya di depan kipas angin dan jangan mengeringkan komponen tersebut di bawah sinar matahari langsung. Anda juga dapat menggunakan pengering rambut dengan setelan panas yang paling rendah. Setelah anda yakin bahwa semua komponen tersebut telah kering maka anda bisa mulai memasangnya kembali. Namun sekali lagi saya ingatkan jika anda tidak yakin dengan langkah ini maka jangan lakukan. Cara sederhana lain adalah simpan laptop pada wadah yang besar dan isilah wadah tersebut dengan beras, karena beras mempunyai kemampuan menyerap air dengan baik. Bila anda masih belum juga yakin dengan langkah ini, lakukan langkah berikutnya.

4. Matikan laptop paling tidak selama 72 jam dengan kondisi baterai tidak terpasang. Sementara itu anda dapat menaruh laptop di depan kipas angin untuk mengeringkannya.

5. Setelah laptop benar-benar kering, anda bisa coba untuk menyalakannya kembali setelah memasang baterai. Bila laptop masih belum menyala juga maka tunggu beberapa hari lagi karena mungkin masih ada sisa cairan di dalam. Bila setelah beberapa hari laptop masih juga belum bisa menyala maka anda harus membawanya ke bengkel komputer.

Tindakan yang cepat sangat diperlukan bila laptop kita terkena air atau cairan lainnya. Walaupun laptop anda masih dalam masa garansi, namun kebanyakan untuk jenis kerusakan ini tidak masuk dalam kategori kerusakan yang digaransi oleh pabrik.



Sumber: http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/10/memperbaiki-laptop-yang-terkena-air.html
Baca Selengkapnya.. "Memperbaiki laptop yang terkena air"

Tutorial Dasar Reparasi komputer




Permasalahan pada komputer bisa membuat kita frustasi, khususnya bila anda tidakmampu mengatasi permasalahan tersebut. Bila komputer yang bermasalah tersebut masih dalam masa garansi, maka dianjurkan untuk menggunakan garansi tersebut. If komputer anda sudah tidak lagi dalam masa garansi, maka anda harus mengeluarkan dana untuk mereparasi komputer tersebut, namun ada beberapa langkah dasar perbaikan komputer yang dapat anda lakukan sebelum membawa komputer tersebut untuk direparasi.

Driver

• Driver adalah sebuah software yang kita muat ke dalam kmputer yang memungkinkan komputer untuk mengenali hardware agar dapat berfungsi denganbaik. Sebuah driver diperlukan untuk semua perangkat tambahan yang terhubung dengan komputer. Bila anda menghubungkan sebuah perangkat tambahan kepada komputer dan komputer tidak mengenali perangkat tersebut, maka anda harus menginstall driver perangkat tersebut yang biasanya disertakan pada kemasan pada saat pembelian sebuah perangkat baru. Anda tinggal memasukkan CD yang disertakan dan mengikuti petunjuk yang tertera dalam layar monitor. Namun bila anda membeli perangkat tersebut tidak dalamkondisi baru anda dapat mencari driver untuk perangkat tersebut di internet.

Kadang-kadang printer atau perangkat eksternal lain yang berfungsi baik selama bertahun-tahun tiba-tiba ngadat. Dalam banyak kasus hal ini dapat disebabkan karena driver yang ada perlu dilakukan update, atau driver yang sudah terpasang mengalami konflik dengan driver atau program lain sehingga perlu diinstall ulang.

Virus

• Banyak permasalahan software yang timbul adalah sebagai akibat virus dari situs internet atau dari attachment yang terdapat dalam email anda. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memiliki software anti-virus yang selalu dalam kondisi terupdate. Bila anda menjumpai sebuah virus yang terdeteksi oleh anti-virus namun tidak dapat ditangani oelh anti-virus tersebut maka catatlah nama virus tersebut dan cari informasi mengenai virus itu di internet. Kadang-kadang terdapat cara yang cepat dan efisien untuk menangani virus baru yang dapat membantu anda dalam mengatasi masalah tersebut. Dalam beberapa kasus anda perlu melakukan install ulang Operating System untuk menghapus virus. Bila hal ini terjadi, maka sebelum anda melakukan install ulang pastikan anda telah membuat backup untuk semua file anda.

Overheating

• Kadang-kandang komputer akan mengalami overheating yang menyebabkan tidak berfungsinya system. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memeriksa apakah permasalahan yang timbul disebabakan oleh overheating. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah komputer sudah mendapatkan sirkulasi udara yang mencukupi. Bersihkan debu dari lubang ventilasi udara yang terdapat pada bagian depan dan belakang casing, pastikan komputer ditempatkan pada tempat dimana udara dapat bersirkulasi membuang panas yang dihasilkan oleh power supply. Periksa kipas pendingin apakah ada kerusakan atau putarannya terlihat lebih berat dari biasanya. Bila kipas ini tidak berfungsi dengan baik maka segera gantilah kipas pendingin dengan yang baru. 


Sumber: http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/11/tutorial-dasar-reparasi-komputer.html
Baca Selengkapnya.. "Tutorial Dasar Reparasi komputer"

Tutorial Dasar Komputer - seri 3



Menyalakan Komputer
Tutorial kali ini sebagai lanjutan ari Tutorial 1 dan 2. Pada Tutorial seri 2 anda telah berhasil menyalakan komputer maka tutorial kali ini adalah proses lanjutan.
Seperti yang telah saya uraikan pada Tutorial seri 2 bahwa untuk menyalakan komputer anda gunakan tombol power pada panel depan.
Kalau setelah kita tekan tombol tersebut komputer masih belum menyala periksa apakah saklar power supply yang terletak pada panel belakang menunjuk pada posisi “1” (on) karena jika menunjuk pada posisi “0” artinya power supply tersebut pada posisi mati (off). Apabila saklar telah menunjuk pada posisi on kemudian periksa sambungan kabel yang menuju ke Outlet (Stopkontak) apakah sudah masuk dengan baik. Kita asumsikan setelah anda periksa semua sambungan sudah terhubung dengan baik maka komputer akan menyala saat anda tekan tombol power pada panel depan. Saat komputer menyala lampu indikator power akan menyala lampu indikator hard disk akan berkedip yang menunjukkan ada aktivitas pada hard disk. Anda juga akan mendengar suara hard disk tersebut berputar serta suara kipas yang menyala.

Proses Booting
Secara umum dalam teori ilmu digital sebuah komputer hanya memproses dua kondisi yakni 0 dan 1. Saat anda menyalakan komputer maka anda memberikan sebuah perintah kepada sebuah IC kecil yang telah diprogram untuk mulai mengeksekusi proses selanjutnya. Saat kode dasar tersebut diakses komputer kemudian mencari perintah pada hard disk (atau drive lain) dan saat perintah tersebut ditemukan maka komputer akan menjalankan perintah dari hard disk tersebut dan menggunakannya untuk sebuah proses yang disebut GUI (Graphical User Interface). Pada komputer jaman dahulu (awal tahun 1980-an) tampilan yang dihasilkan pada proses booting hanya berupa teks.
Setelah komputer melakukan proses booting tetapi tidak ada tampilan sama sekali pada layar monitor, maka periksa apakah monitor sudah dalam kondisi menyala serta port input sudah terhubung dengan baik ke dalam port VGA motherboard (kita asumsikan semua kabel telah terhubung dengan baik). Jika layar monitor menampilkan “No Input Signal”, itu adalah tanda bahwa koneksi kabel VGA kurang terhubung dengan baik dengan port VGA. Ada dua buah baut pengunci dan kencangkan baut tersebut dengan obeng pada setiap sisi kabel VGA. Gambar berikut anda contoh tampilan monitor yang menunjukkan pesan No Signal Input



Catatan:
Ada beberapa komputer yang mempunyai 2 atau lebih konektor VGA dan hal tersebut sangatlah wajar. Hampir semua motherboard mempunyai konektor VGA yang terintegrasi (on board) namun tampilan yang dihasilkan bagi sebagian pengguna kurang optimal sehingga diperlukan video card yang terpisah (dedicated). Jika anda melihat ada dua buah konektor VGA yang terpasang maka yang digunakan adalah konektor kedua (yang terpisah dari motherboard). Saat kita mempunyai dua buah Video card, maka secara otomatis video card asli bawaan motherboard akan dinon-aktifkan oleh motherboard sehingga bila kita memasukkan ke dalam port yang salah maka layar monitor akan menampilkan pesan seperti di atas.
Seperti yang bisa kita lihat pada gambar di bawah ada dua buah konektor VGA yang berwarna biru. Saat menhubungkan monitor ke komputer jenis ini maka monitor tersebut harus dihubungkan ke video card yang terletak di bawah (slot ekspansi).

Baca Selengkapnya.. "Tutorial Dasar Komputer - seri 3"